Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG)
Kandidat Sekolah Rujukan Google merupakan program undangan khusus untuk Sekolah Negeri yang ditujukan bagi sekolah-sekolah yang tertarik menghadirkan kegiatan pembelajaran inovatif berbasis alat-alat Google for Education
🪄Manfaat dan Keuntungan
Menjadi Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) adalah pencapaian yang signifikan. Banyak sekolah yang telah mengikuti program ini menemukan berbagai manfaat berkat pengakuan dan afirmasi yang diberikan dari program ini. Selain itu, sekolah juga bisa mendapatkan keuntungan lain sebagai berikut:
Branding resmi dan mendapatkan Plakat Kandidat Sekolah Rujukan Google
Kesempatan berpartisipasi dalam acara Kandidat Sekolah Rujukan Google
Kesempatan mempromosikan kisah sukses sekolah di berbagai forum
Profil sekolah ditampilkan dalam daftar Kandidat Sekolah Rujukan Google
📋Bagaimana menjadi Kandidat Sekolah Rujukan Google
Menggunakan minimum 60 Chromebook / 2 rombongan belajar di dua kelas percontohan.
100% pengajar di sekolah telah mendapatkan pelatihan resmi dari Google Certified Trainer.
100% aktivasi Akun Pembelajaran (belajar.id) untuk pengajar dan siswa.
30% dari total pengajar memiliki sertifikasi Google Certified Educator Level 1
Membuat dan mengumpulkan minimum 1 bukti karya pemanfaatan Google Workspace sebagai sarana pembelajaran.
Menjelaskan manfaat Google for Education ke 1 sekolah lain dalam waktu 12 bulan.
Berkomitmen menjadi Sekolah Rujukan Google.
PELAMAR
74
SEKOLAH
MENUNGGU INTERVIEW
19
SEKOLAH
LOLOS SELEKSI
51
SEKOLAH
Profil dan Kisah dari Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG)
SMP Negeri 1
Biau
SMPN 1 Biau, Buol Sulawesi Tengah, dalam mimpi besarnya berkolaborasi dengan Google for Education, memiliki tekad kuat untuk sukses bersama. Berkomitmen untuk berkembang dan konsisten memanfaatkan GWfE untuk mewujudkan Transformasi Pendidikan di Indonesia.
SMP Negeri 7 Muara Kaman
SMPN 7 Muara Kaman mampu memberikan pendidikan berkualitas melalui pembelajaran digital inovatif dengan Chromebook dan Google Workspace for Education meskipun terpencil dengan keterbatasan infrastruktur.
SMP Negeri 1 Hulu Sungai Tengah
Bangkit dari banjir bandang di HST yang mengakibatkan sarana pendukung pembelajaran IT menjadi terendam dan rusak, SMPN 1 Hulu Sungai Tengah berbenah bersama Google Workspace for Education dalam digitalisasi pembelajaran.
SMP Negeri 13 Madiun
SMPN 13 Kota Madiun adalah klaster sekolah integrasi yang unggul dibidang teknologi dan yang menjadi Kandidat Sekolah Rujukan Google di madiun. Implementasi proses pembelajaran menggunakan fitur-fitur Google
SMP Negeri 1 Sukasada
Untuk mengimbangi perkembangan pendidikan yang dinamis, SMP Negeri 1 Sukasada mengembangkan diri dengan strategi berbasis aset. Transformasi digital dalam pembelajaran dan manajemen sekolah dilakukan dengan pemanfaatan bantuan pemerintah berupa Chromebook dan Akun Belajar.Id serta peningkatan kapasitas guru dalam inovasi di kelas.
SMP Negeri 3 Kota Madiun
SMPN 3 Madiun mengembangkan proses pembelajaran berbasis digital dan aplikasi Google seperti Google Classroom, Spreadsheet, Google scolar dan lainnya, juga untuk memanage kehadiran siswa dan informasi BK
SMA Negeri 1
Playen
SMAN 1 Playen berupaya menerapkan teknologi berbasis Google Workspace dalam setiap lini aktivitasnya. Program Kandidat Sekolah Rujukan Google adalah media bagi kami untuk berinovasi dan berbagi.
SMP Negeri Satap 1 Sawerigadi
SMPN SATAP 1 SAWERIGADI berlokasi jauh dari kota dimana jaringan dan fasilitasnya terbatas. Namun Kami bercita-cita untuk memberikan pengalaman belajar terbaik bagi murid menggunakan GWfE.
SMP Negeri 1
Kota Madiun
SMPN 1 Madiun mencetak siswa yang berprestasi inovatif, santun dan berakhlak mulia. Sehingga akan mampu menciptakan profil pelajar pancasila
SMP Negeri 2
Kota Madiun
Alat Google Workspace for Education dan Chromebook membuat belajar menjadi lebih seru, mendorong siswa untuk bernalar kritis, berfikir kreatif, dan bergotong royong dalam melaksanakan proyek P5, serta membantu para guru menjadi lebih produktif
SMA Negeri 2 Tanjungpandan
Sekolah menggunakan Chromebook didalam kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan memanfaatkan GWE ( Google Workspace for Education)/akun belajar, dengan mengutamakan kolaborasil komunikasi, kritikal thingking, dan kreativitas dalam implementasi fitur-fitur tersebut.
SDN 01 Taman Kota Madiun
Berbagi praktik baik melalui komunitas-komunitas belajar baik di sekolah maupun di KKG kecamatan dan Kota
SD Negeri
Banjarejo
SDN Banjarejo sudah menggunakan Chromebook dan Google Workspace for Education secara aktif. Penggunaan Chromebook ini didukung dengan akun belajar.id yang telah dimiliki dan telah diaktivasi oleh siswa kelas 1-6, pendidik (guru), dan juga tenaga kependidikan.
SMP Negeri 7
Muara Badak
Sekolah memberi kesempatan kepada seluruh masyarakat yang ingin mengenal dan belajar menggunakan alat pembelajaran Google for Education, terutama sekolah-sekolah yang berada di sekitar SMP Negeri 7 Muara Badak.
SMP Negeri 10
Loa Kulu
Dengan Chromebook siswa bisa mendapatkan informasi pengetahuan dari berbagai website yang ada di google. dan siswa bisa belajar lebih aktif dan kreatif menggunakan Google Apps yang tersedia di google.
SMP Negeri 2 Sangasanga
Meningkatnya keterampilan teknologi, pembelajaran lebih efisien, Siswa lebih aktif dan mengurangi penggunaan kertas
SMP Negeri 2 Tenggarong
Antusiasme belajar yang semakin hari semakin meningkat. Para guru dan siswa merasa nyaman dan termotivasi dalam melakukan pembelajaran di kelas, karena mereka dapat melakukan pembelajaran berbasis digital, dimana yang sebelumnya pembelajaeran dilakukan secara konvensioanal.
SMP Negeri 2
Muara Kaman
Menjadi salah satu sekolah yang harapannya bisa melahirkan anak-anak yang pandai dalam memakai setiap teknologi yang ada dalam menghadapi persaingan global.
SMP Negeri 6
Loa Kulu
Menerapkan Pembelajaran yang lebih Inovatif dan kreatif dalam mengajar yang juga berdampak kepada murid membuat mereka menjadi lebih termotivasi dan semangat dalam belajar.
Mencari info Google lainnya dapat diakses di sini