Dirilis pada tanggal 22 Februari 2024

Makassar, 21 Februari 2024 - Stigma teknologi hanya untuk anak muda terpatahkan dalam training “Pengembangan Situs Mandiri Menggunakan Google Sites bagi Guru Mata Pelajaran SMA dan SMK se-Sulawesi Selatan”. Diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sulawesi Selatan dan Google Educator Group (GEG) Indonesia, training ini diikuti oleh 302 guru SMA dan SMK dari 11 kabupaten di Sulawesi Selatan, termasuk para guru senior yang menunjukkan semangat luar biasa dalam mempelajari teknologi Google. Acara keren tersebut dilaksanakan pada 18-21 Februari 2024, di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar.

Training tersebut bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan membuat situs mandiri (siman) menggunakan Google Sites. Siman tersebut akan dijadikan oleh para pahlawan tanpa tanda jasa sebagai media untuk menyimpan perangkat pembelajaran, bahan ajar, dan tugas tugas siswa, dengan tampilan yang lebih atraktif.

Menariknya adalah, stigma bahwa teknologi hanya untuk guru muda terpatahkan dalam training ini. Buktinya banyak peserta guru senior yang antusias mengikuti pelatihan dan berhasil dalam membangun siman.

Bapak Abdul Salam Ramli misalnya, meski boleh dibilang umurnya sudah memasuki usia pensiun (57), beliau mengaku tidak menemukan kendala dalam membuat situs mandiri. Ia sangat semangat dalam mengikuti pelatihan hingga berhasil membuat siman. Tentu ini juga berkat arahan dan bimbingan kakak kakak trainer dari Google Educator Group Indonesia.

“Alat alat google, khususnya Google Sites ternyata sangat mudah untuk dipelajari dan digunakan. Awalnya saya pikir tidak akan bisa membuat situs mandiri, ternyata bisa”, ujar bapak Abdul Salam, guru Bahasa Jerman SMA YPPGRI 3 Makassar.

Bahwa alat alat Google itu sangat ramah pengguna, itu benar dan didukung oleh salah satu peserta senior lainnya ibu Andi Rafdaenal Nur, S.Pd (50), guru mata pelajaran Biologi SMA 11 Bone. Menurut bu Rafda, dia mendapatkan banyak inspirasi dalam training tersebut. 

“Ternyata Google Sites itu sangat mudah untuk digunakan. saya juga mendapatkan ilmu baru bahwa ternyata ada banyak aplikasi Google yang bermanfaat untuk proses belajar mengajar,” kata bu Rafda.

Kisah inspiratif para peserta senior ini membuktikan bahwa teknologi Google dapat dipelajari dan dimanfaatkan oleh semua kalangan, tanpa batasan usia. Dengan pelatihan yang tepat dan mudah diakses, seperti yang diselenggarakan oleh GEG dan BBGP Sulsel, guru dari berbagai usia dapat diberdayakan untuk memaksimalkan teknologi dalam profesi mereka.

Kerjasama BBGP Sulsel dan GEG Indonesia

Kerjasama antara BBGP Sulsel dan GEG Indonesia dalam training ini merupakan wujud komitmen kedua belah pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. BBGP Sulsel, sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemberdayaan guru, memfasilitasi penyelenggaraan training ini. Sementara GEG Indonesia, sebagai komunitas pendidik yang fokus pada integrasi teknologi Google dalam pembelajaran, berperan sebagai narasumber dan fasilitator.

Adapun para trainer GEG yang terlibat dalam event tersebut adalah Kak Emi, Kak Indra, Kak Eyank, Kak Edward dan Kak Arif. Mereka semua merupakan para trainer yang telah tersertifikasi oleh Google for Education. Sementara itu para peserta berasal dari Kota Makassar, Kab. Gowa, Kab. Maros, Kab. Pangkep, Kab. Barru, Kota Pare Pare, Kab. Pinrang, Kab. Wajo, Kab. Bone, Kab. Soppeng, dan Kab. Takalar 

Terakhir, kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan guru-guru yang inovatif dan mampu memanfaatkan teknologi Google untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. (Indra)